Fakta tentang Sabun Natural
Posted on: April 3, 2007
- In: Articles
- 119 Comments
lihat di : http://soapmakersdiary.wordpress.com/
119 Responses to "Fakta tentang Sabun Natural"
May 12, 2007 at 3:05 am
saya mau tanya tentang reaksi dari bahan-bahan untuk pembuatan sabun seperti EDTA, TEA, Alkohol 96%, Olive oil, asam stearat, NaOH, glycerin itu seperti apa???? Fungsi dari masing-masing bahan tersebut apa???
Kenapa alkohol yang digunakan adalah alkohol 96%???
Terima kasih sebelumnya
May 12, 2007 at 2:46 pm
Untuk Dhika,
EDTA (Ethylenediamine tetraacetic acid) berfungsi sebagai antioksidan dan termasuk dalam kategori preservative, mencegah sabun menjadi tengik / rancid. Namun dalam pembuatan sabun natural EDTA tidak diperlukan karena salah satu sifat / kategori untuk produk natural adalah preservative free.
Alkohol 96% atau bisa disebut juga Ethanol (ethyl alcohol), berfungsi sebagai pelarut pada proses pembuatan sabun transparan karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.
Kenapa harus Alkohol 96%?
Fungsi alkohol 96% adalah untuk membuat sabun transparan menjadi bening / clear. Sebenarnya Alkohol 70% (isopropyl alcohol) juga bisa dipakai, namun hasil akhir dari pemakaian ini menghasilkan sabun yang keruh / cloudy.
Olive Oil
Merupakan dasar pembuatan sabun natural, membuat sabun menjadi tahan lama, lembut dan mencegah kulit menjadi kering. Olive oil mengandung vitamin, mineral dan protein yang berfungsi mencegah hilangnya kelembapan alami kulit.
Asam Stearat / Stearic Acid
Dipakai untuk membuat sabun natural (optional) dan sabun transparan, fungsinya adalah untuk mengeraskan sabun dan menstabilkan busa.
NaOH (Natrium Hydroxide)
Disebut juga kaustik soda atau soda api, merupakan bahan kimia yang harus ada dalam pembuatan sabun. Merupakan senyawa alkali yang bersifat basa dan mampu menetralisir asam.
Glycerin
adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk menghasilkan asam lemak. Glycerin merupakan humektan sehingga dapat berfungsi sebagai pelembap pada kulit. Glycerin berbentuk cairan jernih, tidak berbau dan memiliki rasa manis.
Mudah – mudahan bisa membantu pertanyaan Anda, terima kasih
May 16, 2007 at 1:48 am
To heniez
Saya mau buka usaha kecil2an yaitu membuat sabun mandi batangan tetapi kalau bisa sabun terapi.
Bagaimana cara membuat sabun mandi batangan yg beraroma sereh dan beraroma sirih jika digabungkan bagaimana (minta resepnya. Apa keuntungan dan kerugian proses dingin dan panas pada proses pembuatan sabun mandi batangan. Kenapa proses sabun mandi batangan rentang waktu pengeringan lama sekali (4 s/d 6 minggu) adakah bahan penambah utk mempercepat proses pengeringan (curing process)tsb ?
Saya membuat sabun mandi batangan sdh 2 bulan tidak kering juga (masih cair), apa yang salah ya ? Mohon penjelasannya.
Kalau kita lihat perusahan sabun mandi dalam proses produksi sabunnya apakah curing process tetap memakan waktu 4 s/d 6 minggu ? Saya rasa tidak, pasti ada tehnik tertentu atau bahan kimia aditif lainnya utk mempercepat pengeringan. Mungkin perusahaan sabun tsb hitungannya malah detik utk proses pengeringannya. Mohon dijelaskan.
Terima kasih.
Wasalam
Sumarsono HS
NB : Mohon di forward ke
sumarsonohs@gmail.com
May 16, 2007 at 9:10 am
Yth, Bp. Sumarsono HS
Terima kasih atas pertanyaannya, mudah – mudahan jawaban saya bisa membantu.
Membuat sabun batangan dengan aroma therapy atau aroma buah bisa dilakukan jika teknik dasar pembuatan sabun sudah dimengerti. Untuk menambah aroma sirih dan sereh, bisa ditambahkan ekstrak atau minyak esensial sirih dan sereh. Caranya adalah menambahkannya pada saat light trace (saya asumsikan Bapak sudah mengerti teknik dasar pembuatan sabun)
Resep sederhana dengan memakai 3 jenis minyak :
142 gr minyak kelapa
142 gr minyak sawit
452 gr minyak zaitun
102 gr NaOH
240 gr air
Keuntungan proses dingin / cold process method :
* Gliserin yang terbentuk dari proses saponifikasi sangat bermanfaat untuk kelembutan, kelembapan kulit serta mencegah iritasi kulit
* Nutrisi yang terkandung dalam minyak tidak rusak karena pemanasan
* Tidak memerlukan mesin khusus untuk membuat sabun, cukup panci stainless dan cetakan kayu
Kekurangan :
Waktu yang diperlukan untuk proses pengeringan 4 – 6 minggu.
Untuk proses panas / hot process method
Keuntungan :
* Sabun bisa digunakan secepatnya,
Kekurangan :
* Diperlukan alat pemanas seperti oven (untuk jumlah kecil) serta mesin khusus untuk mass produk.
* Sabun yang dihasilkan hasilnya liat sehingga menyulitkan proses pencetakan
* Memerlukan waktu memasak sampai dengan 90 menit, tergantung dari banyaknya bahan.
Untuk mempercepat proses curing, tidak diperlukan bahan tambahan, karena proses curing itu tujuannya untuk pembentukan gliserin alami dan mengeringkan sabun.
Untuk sabun yang tidak bisa mengeras ada beberapa kemungkinan, antara lain pemakaian larutan NaOH terlalu sedikit atau karena komposisi minyak yang tidak tepat. Setiap minyak mempunyai karakter sendiri – sendiri, untuk itu diperlukan Lye Calculator untuk menentukan berapa banyak jumlah NaOH dan air yang diperlukan. Pemakaian Stearic Acid bisa membantu mengeraskan sabun.
Untuk industri sabun yang berskala besar, teknik yang dipakai adalah Full Boiled Method.
Mudah – mudahan penjelasan saya bisa membantu Bapak
Salam
November 29, 2007 at 9:27 am
saya masih kelas 3 sma, lagi ada tugas bikin karya tulis, judul yang saya ambil adalah “Pembuatan Sabun dari Kelapa”.
Yang masih membuat saya bingung, kalo sabun dibuat dari kelapa berarti kan alami, tapi kenapa harus dicampur sama NaOH, berarti kan itu bukan sabun alami soalnya masih ada campuran kimianya, sebenernya guna NaOH itu untuk apa??
Saya juga udah pernah bikin sabunnya, tapi hasilnya berminyak banget, trus bau, apa saya gagal?,
trus kelebihan sama kekurangannya dari sabun alami ini dengan sabun mandi biasa apa?.
Maaf pertanyaannya terlalu banyak, tolong bales ke e-mail saya ya
terima kasih
November 30, 2007 at 3:48 pm
Dear Resti
Beberapa orang salah persepsi, bahwa sabun natural tidak mangandung NaOH (lye). Kenyataannya adalah ; semua sabun (baik itu sabun mandi yang dijual di toko – toko atau supermarket dan sabun natural) dibuat dengan mencampurkan NaOH di dalamnya. NO LYE = NO SOAP. Sabun dibuat melalui proses yang disebut saponifikasi. Saponifikasi adalah proses yang terjadi ketika minyak atau lemak dicampur dengan NaOH (lye). Setelah larutan terbentuk, NaOH (lye) dan minyak membentuk senyawa baru yang di sebut Sabun dan Gliserin ( dengan komposisi Sabun 75% dan Gliserin 25%). Jika formula yang dipakai dalam pembuatan sabun tersebut tepat, maka hasilnya akhir dari proses tersebut sabun tidak mengandung NaOH lagi (free alkali). Maka kesimpulannya adalah NaOH tetap diperlukan dalam proses pembuatan sabun.
Untuk mengetahui apakah sabun tersebut mengandung NaOH dapat dilihat pada komposisi sabun (ingredients), contohnya :
* Saponified oils of : Olive, Palm, Coconut, dll
* Lye, Olive Oil, Palm Oil, dll
* Sodium Hydroxide, Olive oil, Palm oil, dll
Sedangkan guna NaOH adalah mengubah minyak / lemak dan membentuk senyawa baru yang disebut Garam / Sabun
Fatti Acid ( oils) + Base ( Natrium Hydroxide / Lye) = A Salt (soap)
(Jika jawaban ini kurang memuaskan, mungkin Resti bisa menanyakan kepada teman atau saudara yang mempunyai latar belakang teknik kimia)
Jika Resti ingin membuat sabun dari minyak kelapa, sebaiknya ada tambahan minyak lain seperti minyak zaitun dan minyak sawit, karena jika sabun hanya terdiri dari minyak kelapa, akan menghasilkan busa yang sangat melimpah, namun membuat kulit menjadi kering. Sabun yang hasilnya berminyak dan bau, maka bisa dipastikan bahwa sabun tersebut tidak bisa untuk digunakan.
Kalau membuat sabun tapi hasilnya berminyak banget, mungkin ada yang salah dalam komposisi minyak dan NaOH, untuk mengetahui berapa banyak minyak dan NaOH diperlukan LYE CALCULATOR.
Kelebihan sabun natural dibanding dengan sabun biasa adalah :
* sabun natural mengandung gliserin yang sangat bermanfaat untuk kulit
* tidak mengandung SLS (bahan pembuat detergent) yang membuat kulit sangat kering.
* Sabun mandi komersial pada umumnya mengandung banyak senyawa kimia seperti kandungan petroleum, synthetic chemical, dan petrochemical (chemicals harmful) yang dapat merusak kulit dan lingkungan.
Mudah – mudahan jawaban di atas bisa membantu Resti, selamat belajar….
December 1, 2007 at 5:28 am
Saya ingin bertanya,,
bagaimana proses sabun dalam membersihkan kotoran?
langkah-langkah pertamanya bagaimana sampai akhirnya sesuatu yang dibersihkan oleh sabun menjadi bersih?
Mengapa alkohol 70% lebih efektif dibanding alkohol yang lain?
terimakasih,,,
December 3, 2007 at 7:30 am
Dear Nanda
Kalau ingin lebih jelas tentang bagaimana cara kerja sabun (saya ambilkan dari catatan Pak Asep) : Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami. Surfaktan mempunyai struktur bipolar. Bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena sifat inilah sabun mampu mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Selain itu, pada larutan, surfaktan akan menggerombol membentuk misel setelah melewati konsentrasi tertentu yang disebut Konsentrasi Kritik Misel (KKM) (Lehninger, 1982).
Mengenai alkohol 70% ?, kalau ini ada hubungannya dengan disinfektan atau sterilisasi, tentu bukan wewenang saya untuk menjawabnya, terima kasih.
December 9, 2007 at 1:48 pm
Saya sangat tertarik dengan artikel anda tentang sabun…kebetulan saya sedang mencoba untul membuat sabun untuk pencuci piring, tapi dari resep yang saya peroleh setelah dicoba ternyata hasilnya sangat jauh, sabun yang dihasilkan dicoba terasa gatal di kulit, licin dan warnanya tidak transparan ?butek…kira2 lenapa ya? mungkin ada punya resepnya, bolehkah saya minta dikirim ke email saya….Terimakasih sebelumnya, saya sangat mengharapkan balasan dari anda…
Jawaban :
Dear Lilis,
Saya belum pernah membuat sabun pencuci piring, jadai mohon maaf kalau saya tidak bisa membantu, terima kasih.
December 18, 2007 at 6:50 am
Saya ingin membuat pelembut dan pewangi pakaian (softener).
Bahan bakunya apa saja dan komposisi dari masing-masingnya berapa ?
Terima kasih sebelumnya
December 18, 2007 at 8:09 am
Dear Heniez,
Ringkas, padat dan jelas, penjelasannya mengenai sabun dan semua sudah saya baca, namun tetap saja tidak mengerti bagi yg belum pernah membuatnya, nah singkat saja pertanyaan saya, Gimana kalau saya kursus cara membuat sabun ke Heniez,kira-kira gimana nih mekanismenya. Tolong via japri ya, makasih.
December 19, 2007 at 2:40 am
Dear Ade,
terima kasih sebelumnya, namun saya mohon maaf tidak bisa membantu sebab saya cuma konsentrasi dalam bidang pembuatan sabun natural. Mungkin Ade bisa browsing di internet, terima kasih.
December 19, 2007 at 2:55 am
Untuk Mbak Yayi
Jawabannya sudah saya kirim via email, thanks
January 9, 2008 at 11:20 am
Dear Heniez,
Apakah Heniez ada bikin sabun natural untuk dijual?
Saya mau diskusi lebih lanjut, bisa lewat japri?
Thanks
Cathy
January 11, 2008 at 12:40 pm
Dear Cathy
Jawaban sudah saya email, saya tunggu diskusinya ya……
January 12, 2008 at 6:28 am
Dear Heniez,
Saya pernah mencoba membuat sabun mandi dari campuran lemak kakao dan minyak kelapa sawit (formulasinya sesuai dengan lye calculator) hasilnya busa sabun yang dihasilkan sedikit, bagaimana caranya agar busa sabun yang dihasilkan banyak dan bahan apa yang perlu ditambahkan selain coconut oil ? Saya juga ingin membuat bahan pewarna dan pewangi alami untuk sabun saya, bagaimana teknik pembuatannya dan pada tahap apa bahan pewarna dan pewangi sebaiknya ditambahkan?
Selain itu saya juga ingin membuat sabun transparan, apakah bisa dibuat dengan menggunakan lemak kakao?
Terimakasih atas jawaban dan sarannya.
January 12, 2008 at 5:13 pm
Hello Indah…
Membuat sabun dengan memakai lemak kakao / cocoa butter memang sangat bagus untuk kulit, selain melembutkan kulit juga mencegah kulit menjadi kering. Namun perlu diingat, komposisi dari cocoa butter jangan terlalu banyak, karena akan menghasilkan sabun dengan sedikit busa. Untuk menambahkan busa, bisa ditambah dengan minyak castor, sekitar 5% dari total minyak.
Untuk pewarna alami, bisa ditambahkan :
Coklat bubuk = menghasilkan warna coklat
Paprika = menghasilkan warna peach
Bubuk kunyit = menghasilkan warna kuning
bubuk wortel = menghasilkan warna merah orange, dll
Untuk membuat pewangi alami, maksudnya minyak esensial ?, Indah bisa membaca di sini
Pewarna dan pewangi dalam pembuatan sabun bisa ditambahkan pada saat sabun mencapai “light trace” (adonan sabun berbentuk seperti fla).
Mengenai sabun transparan, setahu saya tidak memakai lemak kakao, sebab sabun menjadi tidak jernih (cloudy). Mudah – mudahan jawaban saya bisa membantu
terima kasih
January 27, 2008 at 8:10 am
Dear Heniez..,
Trimakasih atas jawaban yg diberikan. Jawaban tersebut sgt bermanfaat bg saya. Saya mau bertanya tentang pH sabun. Kenapa pada saat awal pembuatan setelah jadi sabun, pH sabun tinggi (misal 14) tetapi setelah disimpan beberapa mgu (proses curing) pH sabun berubah/menurun menjadi netral (misal 8). Apa yg menyebabkan pH sabun menjadi menurun, tolong jelaskan proses / reaksi yang terjadi selama proses curing??
Terimakasih atas perhatiannya. Jawaban Heniez sgt membantu.
January 28, 2008 at 9:00 am
Dear Indah
Untuk lebih jelas mengenai PH sabun bisa dibaca di sini
January 31, 2008 at 1:06 pm
kalau saya boleh tanya, apa kegunaan Cl dalam sabun dan berapa kadar yang diperbolehkan?
February 1, 2008 at 10:57 am
Sehubungan dengan pertanyaan Anie, ada beberapa hal yang harus saya jelaskan :
* ini hanya sebuah blog yang berisi tentang pengalaman membuat sabun dan bukan rujukan ilmiah.
* Saya tidak mempunyai latar belakang ilmu teknik kimia, sehingga saya khawatir jika jawaban yang saya berikan justru menyimpang dari ilmu tersebut.
* Silakan googling di internet, saya percaya internet merupakan perpustakaan terbesar di dunia, sehingga segala informasi Anda butuhkan ada di internet. Gunakan kata kunci yang tepat untuk mencari jawaban yang diperlukan.
Terima kasih
Henie ZR
March 13, 2008 at 3:17 pm
Please advise dimana bisa ikut pelatihan pembuatan aneka sabun atau cleaning agent yang ramah lingkungan dan gak perlu peralatan mesin?
Thanks banget.
March 14, 2008 at 4:53 am
@ Nelly,
Sampai saat ini saya belum menemukan tempat pelatihan seperti yang dimaksud. Mungkin bisa mencari UKM Center terdekat. Terima kasih.
April 9, 2008 at 9:03 am
saya mau nanya…sabun natural itu apa aja ya?
terus…apakah sabun natural itu jg bisa menghilang bau badan?
karena ada yg bilang klu kita make alkohol 96% bisa menghilangkan bau badan..apakah ada efek sampingnya jika kita make alkohol 96%? jujur saya ada masalah dengan bau badan…tolong informasinya ya…saya tunggu jawabannya di e-mail saya..thx u ya ^^
April 15, 2008 at 1:25 pm
Dear Heniez,
Saya tertarik dengan sabun natural, apakah Heniez memproduksi dalam skala besar? apakah juga membuka kursus pembuatan sabun natural? Thanks.
Salam Nelly
Jawaban: Saya masih dalam taraf home industri, sehingga baru memproduksi dalam jumlah kecil. Untuk membuka kursus, saya sendiri masih harus banyak belajar, terima kasih.
April 20, 2008 at 11:46 am
saya mahasiswi tingkat akhir, ingin membuat sabun mandi transparan sebagai bahan skripsi. saya ingin membuat sabun mandi transparan aromaterapi berbahan dasar VCO (virgin coconut oil). yang ingin saya tanyakan bagaimana formulasi untuk menghasilkan sabun mandi transparan yang baik, bagus dan tidak mudah terkontaminasi? (karena bahan dasar minyak biasanya mudah ditumbuhi bakteri). aroma apa saja yang dapat saya gunakan dan apa saja kegunaannya? terima kasih atas perhatiannya.^_^
April 22, 2008 at 2:57 am
Dear Anita,
Saya belum pernah membuat sabun transparan dengan bahan dasar VCO, karena membuat sabun transparan lebih rumit dan sampai sekarang saya belum berhasil membuatnya. Tapi saya menemukan artikel tentang membuat sabun transparan yang bisa dibaca di sini
April 28, 2008 at 10:11 am
tanya dunk…..
dalam pembuatan sabun transparan kok ada istilah uji kruskal-wallis…
uji kruskal-wallis tu apa sich..
bls yach.. cuz ada tugas praktikum nie..
nuwun..
April 30, 2008 at 2:59 am
Dear Bayu,
Saya belum membuat sabun transparan, tapi sabun natural. Btw, kalau Bayu menanyakan tentang uji kruskal – wallis bisa dibaca disini
May 2, 2008 at 5:42 am
Saya mau tanya, apakah setiap akan membuat sabun natural harus digunakan bahan baku minyak dari beberapa macam jenis minyak atau bisa digunakan satu jenis minyak saja?
Kalau tidak salah NaOH biasanya digunakan dalam pembuatan sabun keras dan KOH digunakan untuk pembuatan sabun lunak. Yang ingin saya tanyakan, sebetulnya maksud dari keras dan lunaknya sabun itu apa? bentuk fisik atau sifatnya? Tolong dijelaskan.
May 2, 2008 at 6:54 am
Dear Rudy
Memakai beberapa jenis minyak dalam pembuatan sabun natural tujuannya adalah memberi hasil yang maksimal pada sabun, karena masing – masing minyak mempunyai sifat dan manfaat sendiri – sendiri . Jika hanya memakai minyak zaitun saja, maka sabun menjadi lembek dan sukar mengeras, apabila hanya memakai minyak kelapa saja, maka kulit bisa menjadi kering dan busanya terlalu banyak, dan jika hanya menggunakan minyak sawit, maka hasilnya kurang memuaskan.
Maka yang diperlukan adalah mengkombinasikan dari ketiga jenis minyak tersebut dengan formulasi yang tepat.
NaOH dipakai untuk membuat sabun keras atau batangan (bar)
KOH dipakai untuk membuat sabun cair
Mudah – mudahan jawaban saya bisa membantu, terima kasih.
May 12, 2008 at 7:02 am
saya baru mau coba pembuatan sabun transparan, menurut buku petujuk menggunakan NaOH 30 %, yang saya tanyakan bagaimana cara membuat NaOH 30%/ apakah dengan cara melarutkan 30 gram NaOH kedalam 100 ml air
Terimakasih atas jawabannya
May 13, 2008 at 3:54 am
@ Mydha,
NaOH 30% , arti secara sederhana adalah melarutkan 30 gr NaOH dengan air sebanyak / seberat 100 gr, btw 100 ml dan 100 gr sepertinya sama ya…..(khusus untuk air)
May 13, 2008 at 6:18 am
mohon tanya,
saya sudah mencoba membuat sabun dari VCO tapi hasilnya tidak bisa berbusa, apakah memang sabun dari minyak dan NaOH tidak menghasilkan busa. apakah harus ditambahkan SLS? penambahannya pada waktu apa?
trims a lot……
May 13, 2008 at 6:58 am
mohon tanya lagi….
bagaimana proses pembuatan sabun yang tepat? karena saya udah mencoba dengan cara:
1. buat larutan lye terlebih dahulu
2. panaskan minyak2 yang digunakan
3. campur kedua bagian tersebut pada suhu sama yaitu suhu 43
4. aduk cepat selama 15 menit terbentuk cairan kental (tp tdak seperti mayonaise)
5. kemudian tumpahkan ke cetakan
6. masukan kelemari es
tp hasilnya sabun tidak berbusa dan ada pemisahan
apakah prosedur saya salah?
bagaimana prosedur yang benar dan formula sabun yang benar (komposisinya)
Jawaban :
Point 5 : Jika sudah dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibungkus dengan kain tebal atau handuk selama 12 atau 24 jam, tujuannya agar proses saponifikasi menjadi lengkap.
Point 6, dimasukan ke dalam lemari es?, mungkin itu untuk sabun transparan agar memudahkan proses pengeluaran sabun dari cetakan.
Untuk sabun yang tidak berbusa, saya sudah memberi formula, sementara pemisahan ? maksudnya, minyaknya terpisah?. Jika ya, mungkin suhunya terlalu rendah / tinggi, atau mungkin juga salah formula.
May 13, 2008 at 10:07 am
tambahan lagi
jika sudah ada pencampuran antara minak dan lye apakah tetap dalam keadaaan dipanaskan sampai terbentuk light trace?
trims.
Jawaban :
Jika minyak dan lye sudah mencapai suhu sekitar 45 derajat celcius, maka tidak perlu pemanasan lagi / tidak dalam keadaan dipanaskan.
May 15, 2008 at 4:10 am
@ Shienny,
Saya belum pernah membuat sabun dari VCO, namun saya berusaha untuk membantu dan mudah – mudahan ada manfaatnya. Dengan penambahan minyak kelapa sebagai penghasil busa dan minyak kedelai sebagai pengganti minyak zaitun, ditambah lemak kakao atau cocoa butter yang berfungsi sebagai moisturizer. Sehingga komposisinya sebagai berikut :
minyak kelapa = 637 gr
VCO = 212 gr
minyak kedelai = 198 gr
cocoa butter = 113 gr
beeswax/lilin madu = 14 gr
larutan alkali :
air = 396 gr
NaOH = 226 gr
Proses pembuatannya sama seperti proses membuat sabun yang pernah saya terangkan. Nah, selamat mencoba dan semoga sukses.
May 15, 2008 at 4:20 am
hai..
saat ini aQ sedang melakukan penelitian buat tugas akhir membuat sabun transparan menggunakan bahan dasar olive oil.
etanol yang digunakan 96%, apa dengan konsentrasi tersebut tidak mempenaruhi efek terhadap kulit, misalnya iritasi??
lalu, komposisi yang baik untuk membuat sabun ini apa??
apa perlu ditambahkan minyak lain selain olive oil?
terima kasih
May 16, 2008 at 3:07 am
Untuk Putri,
Ethanol merupakan bahan utama untuk membuat sabun transparan, selain ethanol bisa digunakan Isopropil alkohol (alkohol 70%), namun hasilnya kurang maksimal.
Menurut Catherine Failor dalam bukunya “Making Transparent Soap: The Art of Crafting, Molding, Scenting & Coloring”, idealnya untuk membuat sabun transparan adalah :
70% hard oil (palm, lard, tallow).
20% coconut oil
10% soft oil ( olive , castor)
Jika prosentase soft oil terlalu banyak, akan menghasilkan sabun yang lembek.
Biasanya para soapmaker lebih memilih minyak kastor (castor oil) daripada olive oil, karena dengan memakai minyak kastor, akan menghasilkan busa yang lembut, membantu melembabkan kulit dan minyak kastor juga membuat sabun menjadi jernih (clear).
May 16, 2008 at 6:18 am
Dear Heniez,
Mohon informasinya apakah Heniez membuka kursus pembuatan sabun, kalau ya bisa tolong diinformasikan waktu dan jam penyelenggaraan kursus serta biayanya atau adakah buku bebahasa Indonesia mengenai cara pembuatan sabun.
Terima kasih sebelumnya.
Dear Juliana,
Saya masih harus banyak belajar, jadi saat ini belum membuka kursus, mengenai buku pembuatan sabun natural, sampai saat ini saya belum menemukannya.
May 17, 2008 at 6:12 am
hai heniez…
mohon bantuan nya lagi ya…
apa sudah pernah membuat shampoo dengan bahan texapon padat..
kalo bole tau formula yang tepat untuk shampo sederhana dan prosedurnya?
karna texapon padat dilarutkan akan berbusa
thanks….
May 18, 2008 at 12:38 pm
Dear Shienny,
Membuat shampoo???, belum tuh….., jadi kali ini saya nggak bisa bantu. Maaf ya…..
May 24, 2008 at 10:00 am
hai haniez….
jika mau menambahkan bahan baku rempah2 apakah memakai ekstraknya atau bagaimana?
kemudian parfum dan pewarna bolehkah memakai yang food grade?
kira-kira kosentrasinya berapa ya? supaya baunya minyaknya tertutupi..
trims
May 24, 2008 at 12:51 pm
Hi.. Shienny
Membuat sabun dengan aroma rempah bisa dengan cara menambahkan ektrak/ esensial maupun dalam bentuk bubuk (rempah). Misalnya ingin membuat sabun dengan aroma kayu manis (cinnamon), bisa ditambahkan minyak esensial kayu manis sekitar 25 gr per 500 gr dari total minyak. Jika ingin menambahkan bubuk kayu manis sekitar 1/4 sendok teh.
Untuk pewarna bisa dipakai yang food grade, sementara untuk parfum bisa ditambahakan sekitar 15 gr per 500 gr total minyak. Namun untuk pewangi yang biasa dijual di toko kimia, biasanya sudah dicampur dengan alkohol, sehingga wanginya cepat hilang, sehingga konsentrasinya bisa ditambahkan antara 20 – 25 gr.
Ok, selamat mencoba
June 19, 2008 at 7:42 am
hai haniez..
saya sedang mencoba2 membuat sabun transparan, tapi dengan berbagai macam formula..kira2 bahan apa yang dapat diberikan untuk mendapa nilai lebih sabun..
trims
June 19, 2008 at 8:48 am
Hi Yesy
Bahan yang bisa ditambahkan untuk membuat sabun transparan mendapat nilai lebih, selain gliserin bisa ditambahkan vitamin E oil, minyak esensial atau ekstrak tanaman semacam calendula atau green tea.
Apa sudah jelas?, terima kasih
June 19, 2008 at 2:08 pm
hai heniez…
saya mohon tanya apakah sabun transparan memakai asam stearat? karena saya udah mencobanya tapi pada suhu dibawah 70 derajat. asam stearat udah langsung membeku lagi dan jadinya sabun tidak transparan. kira-kira formula yang cocok untuk sabun transparan apa ya
makasii ya..
June 20, 2008 at 4:40 am
@ Shienny
Asam Stearat / Stearic Acid di panaskan terpisah dari minyak. Ketika minyak dan lye sudah dicampur dan diaduk hingga benar – benar tercampur, maka stearic acid yang sudah dipanaskan (masih dalam keadaan cair) segera dimasukkan ke dalam larutan minyak dan lye.
Penambahan asam stearat ini akan mengakibatkan sabun menjadi liat / kaku dan susah untuk diaduk, sepertinya perlu mesin pengaduk yang bisa membantu. Saya sendiri sampai sekarang belum berhasil membuat sabun transparan yang benar – benar memuaskan dan saya lebih fokus pada pembuatan sabun natural
Sekian, terima kasih.
June 20, 2008 at 3:16 pm
mau tanya..kalo sabunnya udah jadi dan berminyak(setelah 1minggu proses),tuh gmn??bener ga prosesnya??trus boleh dipakai ngga??cara biar cepet padatnya & ngga usah nunggu sampai 6 minggu gimana??tolong bales ke email saya ya..terimakasih
June 21, 2008 at 4:23 pm
Buat Arief
Kalau hasil pembuatan sabun masih berminyak, berarti perbandingan antara jumlah minyak dan larutan NaOH tidak tepat. Karena jika proses saponifikasi komplet dan komposisi bahannya tepat, maka hasil sabunnya tidak berminyak. Karena telah terjadi kesalahan komposisi bahan, maka sabun tidak bisa digunakan.
Supaya hasilnya cepat dan tidak usah menunggu terlalu lama, bisa dengan memakai sistem “hot process method”/ sistem panas. Caranya adalah ketika larutan alkali dan campuran minyak diaduk dan telah mengental, maka sabun dimasak dengan memakai microwave / oven selama hampir satu jam ( tergantung banyaknya resep), jika sabun sudah kering, maka sabun bisa segera dipakai.
June 23, 2008 at 8:05 am
Hello mbak,.salam kenal,.nama saya shanti dari bali,.saya mohon kiranya dibantu untuk kursus buat sabun, lebih tepatnya product spa,..
atas bantuannya kami ucapakan terimakasih
June 23, 2008 at 2:29 pm
Hai Shanti, apa kabar Bali?. Saya belum sampai tahap membuka kursus, tapi dalam waktu dekat akan memposting khusus tentang pembuatan sabun, sehingga Shanti tidak perlu jauh – jauh datang dari Bali.
Mengenai produk spa, saya belum mendalami, mungkin suatu saat nanti. Terima kasih.
June 30, 2008 at 10:33 am
jumpa lagi heniez…
saya mau tanya, jika membuat sabun natural yang seperti bertekstur atau seperti gambar diatas (gambar atas sendiri) gimana caranya? apa ada bahan tambahan dan proses tambahan…
jadi sabunnya seperti bercorak…. bagus sekali… mohon penjelasannya ya makasih…
June 30, 2008 at 10:37 am
heniez.. 1 lagi.. bole tau dimana bisa mendapatkan pewarna dan parfum untuk sabun.. mungkin ada no telp… makasih
July 3, 2008 at 1:36 am
saya butuh formula untuk pembuatan softener pakaian, bisa bantu??
Jawaban :
mohon maaf, saya belum pernah membuat softener pakaian.
July 3, 2008 at 2:20 am
Dear Heniez
Pantesan kalo mandi pakai sabun yg sekarang ini kulit sepertinya kering padahal sudah pakai handbody
Tanya dunk, merk sabun natural yang beredar di Indo apa aja ya, n Heinz jual juga gak? nama merknya apa, bisa beli dimana? Thanks banget
Jawaban bisa kirim ke email aku.
Jawaban sudah dikirim ke email, thanks
July 7, 2008 at 1:43 pm
Hi Shienny,
Membuat sabun seperti gambar di atas?. Bagi saya, membuat sabun merupakan gabungan antara art dan science, ketika teknik pembuatan sabun sudah dimengerti dan sudah memperoleh hasil yang diinginkan, maka kita melangkah pada model atau bentuk sabun. Sama halnya kita membuat kue atau cake, ketika teknik membuat kue sudah dikuasai, maka kita bisa menciptakan berbagai kreasi sehingga menghasilkan sesuatu yang good looking.
Bahan tambahan, bisa pewarna alami seperti coklat bubuk, pewarna yang food grade / cosmetic grade yang bisa dijumpai di toko kimia.
July 13, 2008 at 2:03 pm
hi heniez.. sebelumnya thanks ya krn sdh jwb p’tanyaanQ yg sebelumnya.;-)
Q mau tanya lagi niech..kali ini tentang proses pembuatan sabun. di antara ketiga jenis metode ;full boiled process, semi boiled process dan cold process, metode manakah yang paling tepat, cepat dan bisa menghasilkan sabun padat transparan aromaterapi lavender berbahan dasar VCO dan minyak jarak dg kualitas baik. tolong jelaskan juga tentang komposisi perbandingan antara minyak dan basa dalam proses pembuatannya. Q akan buat sabun padat transparan dengan berat 100 gram. trimakasih..^_^
July 13, 2008 at 2:39 pm
Dear Anita
Untuk mendapatkan sabun dengan hasil cepat dan bisa segera dipakai maka metode yang dipilih adalah semi boiled process, karena dengan memakai sistem ini sabun bisa segera digunakan setelah dikeluarkan dari cetakan.
Untuk Anita saya akan memberikan resep sabun transparan dengan memakai sistem semi boiled process, komposisinya sebagai berikut :
Larutan Alkali :
Air = 651 gr
NaOH = 311 gr
Oils :
Palm = 708 gr
Coconut / VCO = 708 gr
Castor / jarak = 368 gr
Stearic Acid = 226 gr
Solvent :
Ethanol = 821 gr
Gliserin = 453 gr
Sugar solution :
Water = 340
Sugar = 481 gr
(apabila resep ini terlalu banyak, bisa dibagi sesuka Anita)
Tentang teknik pembuatan, hampir sama dengan sistem cold process, cuma untuk semi boiled ini sabun dimasak sekitar 1 jam untuk menetralkan alkali. Memang lebih rumit dan perlu kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
July 15, 2008 at 4:28 pm
ya ampun,..mbak haniez ini kayanya sdh ahli bgt loh,..coba kalo dibuka kursus, pasti penggemarnya banyak sekali,..:D ditunggu loh mbak
July 24, 2008 at 2:54 am
Mba Heniez,
Salam kenal. Saya Yulia, sedang mencari kosmetik (bedak, pelembab, lipstik dll) dan perawatan mandi (sabun, shampo dll) yang aman dan tidak mengandung bahan2 berbahaya seperti SLS, SELS, mercury dan lainnya. Bisakah Mba Heniez memberikan rekomendasi merek yang aman? Tolong dikirimkan ke alamat email saya. Thanks sebelumnya Mba.
July 24, 2008 at 9:58 am
dear heniez
salam kenal. saya Calvin, saya sedang ingin mencari resep dan cara pembuatan sabun transparan… mohon bantuannya.
Jawaban :
Untuk resep bisa dilihat di jawaban untuk Anita, sementara proses pembuatannya sampai saat ini saya belum berhasil membuatnya, mudah – mudahan bisa dimengerti. thanks
July 27, 2008 at 9:26 am
mbak heniez, tentang jwaban yang di berikan pada anita kan memakai asam stearat, yang dicampurkan dengan minyak dan dipanaskan suhu 70, akan tetapi jika dicampur dengan larutan alkali, asam stearat akan menjadi keras kembali (atau semi padat). dan begitu ditambahkan gliserin dan sugar, akan terjadi dua lapisan. mohon petunjuknya ya…
makasih banyak
July 28, 2008 at 6:24 am
@ Shienny
Memang yang paling menyulitkan proses pembuatan sabun natural adalah ketika memasukkan / menuangkan asam stearat ke dalam larutan sabun, begitu dicampur langsung liat dan kaku.
@ Shienny dan Calvin
Sampai sekarang saya belum berhasil membuat sabun transparan seperti yang saya inginkan, hasilnya masih sangat kurang. Jadi saya belum bisa membantu banyak
Terima kasih
July 31, 2008 at 3:51 am
sekarang semakin sulit sja memilih kosmetik dng bahan2 alami dan aman unt kesehatan, mba haniez bisa kasih saya informasi mengenai merk sabun yang masuk kategori sabun natural yang ada di pasaran indonesia ?? terima kasih ya atas informasinya….. saya tunggu lho.. ^.^
Jawaban :
Nathalia bisa melihat katalog produk saya di sini
July 31, 2008 at 9:50 am
Mbak Heniez yang cantik, bisa minta tolong kalau buat sabun dari minyak sawit bekas ( jelantah ) bisa tidak ya , tanpa minyak kelapa atau minyak zaitun , bisa sekalian komposisi NaOH nya berapa gram / prosen , makasih ya mbak I love You
August 1, 2008 at 4:49 am
@ Surma
Membuat sabun dari minyak jelantah?, saya tidak merekomendasikan membuat sabun dari minyak jelantah. Kulit kita merupakan organ terbesar dan lapisan terluar dari tubuh manusia, sudah selayaknya mendapatkan perawatan yang lebih baik. Membuat sabun natural idealnya memakai sedikitnya tiga minyak, yakni zaitun, kelapa dan sawit.
Tapi kalau memang tetap ingin membuat sabun dari minyak sawit (jangan jelantah ya…), hasilnya nanti sabun tidak banyak busanya dan sangat keras, cenderung membuat kulit menjadi kering. Saya memberi resep sebagai berikut :
Minyak sawit = 400 gr
Air = 134 gr
NaOH = 56 gr
Teknik pembuatan sabun saya sudah menulis secara lengkap, bisa dibaca di sini
August 1, 2008 at 5:39 am
Mbak, tanya nich:
Saat kondisi “trace” aku masukin fragrance seperti strawberry dan peach.
Tapi kenapa ya kok tiba tiba menggumpal sehingga susah untuk dicetak.
Apa ada yang salah dengan fragrance nya.
Thanks
August 1, 2008 at 6:28 am
Yth. Pak Adi
Ada beberapa fragrance yang menyebabkan sabun tiba – tiba menjadi liat / kaku. Memang tidak mudah mengenali fragrance apa saja yang menyebabkan percepatan “trace” selain mencobanya langsung. Contohnya Sandalwood dan Ginger, keduanya membuat sabun cepat menjadi liat, sehingga kecepatan dalam pengadukan sangat diperlukan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut ; sebelum dicampurkan ke dalam larutan sabun ,fragrance (yang dimasukkan ke dalam botol kecil atau gelas kecil) direndam ke dalam air hangat kira2 sama / mendekati suhu minyak dan larutan alkali (kurleb 43 derajat C). Demikian ketika mencampur minyak dan alkali, suhunya bisa lebih direndahkan dari biasanya, sekitar 42 derajat C. Ketika mencampur fragrance usahakan larutan sabun belum mencapai “trace” benar (masih agak encer atau light trace)
Namun demikian, komposisi minyak juga berpengaruh, jika komposisi minyak sawit terlalu banyak juga bisa mempercepat “trace“. Mudah – mudahan jawaban ini bisa membantu, terima kasih
August 6, 2008 at 4:09 am
Mbak heniez ..
saya mencoba membuat sabun transparant yang sekaligus sebagai aromatherapy dengan menggunakan minyak sereh, tapi hasil belum maksimal. bagaimana formula yang tepat sehingga hasil bisa maksimal, mohon pencerahannya..atau mbak heniez ada saran lain kira2 jenis aromatherapy apa yang bisa ditambahkan..
terima kasih mbak sebelumnya…
August 6, 2008 at 11:12 am
Dear Yesy,
Membuat sabun transparan?, saya juga belum berhasil sampai sekarang, pembuatannya terlalu rumit dan memakan waktu. Untuk formula, bisa seperti yang saya berikan kepada Anita (di atas).
Aromaterapi bisa ditambahkan minyak patchouli (minyak nilam), minyak cengkeh, kayu manis, dan lain – lain.
August 26, 2008 at 3:05 am
Dear Ibu heniez,
Saya sedang usaha mambuat sabun cair cuci piring dan segera melangkah ke usaha sabun cair mandi. pertanyaan saya adalah
1. apakah bahan kimia SLES dan amminon sebagai bahan dasar cuci piring aman juga untuk dipakai sabun mandi mengingat SLES dipakai sbg surfactant utama cuci piring?
2. yang ini ibu bisa kirim ke email saya. dimana saya bisa mendapatkan olive oil, fragrance dan pewarna yang berkualitas dan murah.
terima kasih ibu sebelumnya
August 30, 2008 at 12:03 am
@ Tris,
SLES / SLS termasuk jenis surfactan (surface active agent) atau agen pembersih. Karena bersifat pembersih, maka lemak – lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga kulit menjadi kering dan berakibat pada iritasi. Untuk lebih jelas mengetahui tentang SLES bisa dibaca disini.
Pertanyaan nomor 2 sudah saya email, thanks
August 30, 2008 at 3:38 am
Selamat Pagi Ibu,
Saya mahasiswa yang ingin menanyakan apakah sudah umum pembuatan sabun dengan minyak jelantah? karena kakak tingkat saya mencoba bereksperimen dengan hal itu, tentu saja minyak jelantah atau bekas pakai sudah melalui serangkaian proses penyulingan ya bu? kemudian bagi konsumen yang menggunakan sabun tersebut ada efek sampingnya apa tidak? mengingat minyak jelantah sendiri mengandung karsinogenik atau zat penyebab kanker, karena minyak yang digunakan terus menerus, zat karsinogenik pada minyak jelantah apakah hilang jika disuling karna akan digunakan untuk bahan pembuatan minyak, trimakasih kalau BUKU yang memuat tentang pertanyaan saya judul, pengarang/peneliti siapa ya bu trimakasih, aris jakarta
September 1, 2008 at 2:54 pm
Dear Aris,
Mengenai membuat sabun dengan minyak jelantah, saya belum tahu banyak, mungkin Aris bisa mendapatkan informasi lebih jelas di Laboratorium Bio Surfactan Institut Pertanian Bogor (IPB), terima kasih dan selamat belajar.
September 1, 2008 at 5:42 pm
kalo saya ingin menambahkan susu sapi segar, gimana komposisinya ? apa harus di pasteurisasi dulu susunya ?
September 2, 2008 at 8:50 am
@ Deddy,
Untuk menambahkan susu segar bisa direbus sampai dengan suhu 80 derajat celcius untuk memastikan bakteri sudah mati, atau kalau tidak ingin direbus bisa ditambahkan vitamin E oil.
September 3, 2008 at 3:07 am
mbak heniez, saya mau juga dong alamat pewarna dan fragrance yang murah… bisa bantu ngak? makasih.
Jawab :
Pertanyaannya saya balas via email saja, thanks
September 17, 2008 at 9:08 am
Dear mbak Haniez,
sebetulnya selama ini saya hanya pengguna natural soap, terutama produk2 natural soap dari bali yg bisa dibeli secara online.
stelah lihat2 websitenya mbak haniez, saya jadi tertarik untuk membuat natural soap sendiri.
yang ingin saya tanyakan adl, “apakah minyak kelapa dan minyak sawit yg digunakan sama dg minyak goreng yg terdapat di pasaran spt bimoli atau filma?”
mohon maaf kalau pertanyaannya agak bodoh, maklum baru mau mulai…;-))
terimakasih sebelumnya
September 17, 2008 at 11:36 am
Hello Mamaerin,
Minyak kelapa dan minyak sawit yang dijual di pasaran banyak merknya, salah satunya ya.. bimoli atau filma. Namun untuk minyak kelapa biasanya yang banyak dijumpai adalah merk Barco (maaf kalau saya menyebutkan merk dagang). Cuma sebagai contoh saja, selamat mencoba….
September 17, 2008 at 11:11 pm
dear mbak Haniez….
seneng bgt dh ada info yang blak-blakan ’bout pembuatan sabun…
kebetulan sekarang Q sedang menjalani TA mbak…
n… topik Q tuh tentang pembuatan sabun susu kambing….
so, Q mohon bgt bantuan mbak heniez buat jelasin lebih rinci lagi tentang pembuatan sabun susu kambing (manfaat, bahan n alat, komposisi, cara, dsb).
atas infonya, thanks bgt y mbak…..
September 18, 2008 at 2:58 am
Dear mbak Haniez,
terimakasih atas informasinya.
mudah2 an mbak haniez gak keberatan kalau saya nanti bolak balik tanya ….
ohya, ditunggu kelas kursus natural soapnya ya mbak…;-))
September 18, 2008 at 1:36 pm
@ Mamaerin,
Mudah – mudahan saya bisa mewujudkan dalam waktu dekat ini, thanks atas supportnya……
Untuk pertanyaan silakan saja, selama saya bisa menjawab, it’s oke.
September 19, 2008 at 2:26 pm
@ Tita
Membuat sabun dengan memakai susu (baik susu kambing atau susu sapi) mempunyai teknik yang sama dengan membuat sabun natural biasa. Jika ingin membuat sabun dengan memakai susu segar, maka air yang biasa digunakan untuk melarutkan NaOH tinggal diganti dengan susu segar.
Manfaat susu kambing dalam sabun silakan lihat di sini.
Sementara mengenai teknik pembuatan sabun saya sudah membuat sebuah panduan yang cukup jelas, silakan lihat di sini.
Nah selamat mencoba…
September 20, 2008 at 4:33 pm
Emba Heniez tolong bantu saya, saya orang yang buta tentang kimia mohon penjelannya bahan kimia Bronidox dan Pearl Fix kegunaannya untuk apa saja ? dan adakah persamaanya untuk bahan kimia Pearl Fix kalau bisa tolong sekaliannya Formulanya ya emba ?
Makasih emba atas bantuannya, saya tunggu ya dan kalau tidak keberatan balasannya kirim ke email saya
September 21, 2008 at 3:30 pm
Dear Rahmat,
Wah… mengenai Bronidox (preservative) dan Pearl Fix saya tidak mendalami tentang hal itu dan itu juga di luar kemampuan saya, karena produk saya natural maka saya lebih fokus mempelajari komposisi yang berhubungan dengan produk natural.
Mohon maaf jika saya tidak bisa membantu, terima kasih.
September 22, 2008 at 4:32 am
Mba, aku bikin sabun transparant pepaya, tapi kalau sudah padat (keras), kadang-kadang di dalamnya terdapat gumpalan putih, seperti ada bahan yang tidak larut. itu kenapa y mba?mohon bantuannya.Thanks 4
Jawaban :
Bisa jadi ada beberapa bahan yang tidak larut secara sempurna, sayangnya sampai saat ini saya belum begitu menguasai teknik pembuatan sabun transparan, sehingga saya tidak bisa membantu banyak.
September 23, 2008 at 2:44 pm
Dear Heniez,
saya pernah membuat natural soap juga, tapi masalahnya wanginya gampang hilang dan warna pun, beli di toko kimia, suka berubah. Bisa di infokan beli pewangi dan pewarnanya dimana ?
Thanks
September 25, 2008 at 2:02 am
Yth Andry,
mengenai pewangi yang dijual di toko kimia yang gampang hilang, mungkin disebakan banyaknya campuran alkohol sehingga aromanya cepat menguap. Selain itu proses pengeringan yang memakan waktu sampai 4 minggu juga menyebabkan berkurangnya aroma sabun. Namun inti dari pembuatan sabun natural itu adalah kita memakai bahan – bahan sealami mungkin.
Kalau untuk pewarna, saya biasanya membeli di toko kimia biasa, yang penting pewarnanya mempunyai standar “cosmetic grade“, mengenai pewangi (karena saya tidak bisa menyebutkan merk / usaha dagang tanpa seijin pemiliknya di forum terbuka ini, maka saya kirim via email saja), terima kasih.
September 25, 2008 at 8:22 am
Hallo mbak
saya mo tanya :
1. dimana bisa mendapatkan bahan2 utk buat sabun jenis seperti yg mbak bahas? kalo bisa yg bisa order online karena saya ada di bali, kalo nggak ada ya nggak papa (yg mbak ketahui aja).
2. Kalo boleh tahu berapa range harga sabun natural ini kalo dijual?
Segitu aja dulu ya, nanti kalo ada yg saya tanyakan lagi mudah2an mbak mau membantu
Thanks
Yudi
September 26, 2008 at 7:37 am
mba bagaimana sih caranya bikin sabun mandi natural beraroma sereh, terima kasih
October 6, 2008 at 6:14 am
dear heniez
saya mau usaha sabun natural seperti anda,harap bimbinganya dan bagaimana saya bisa mendapat resep sabun natural,dari anda atau saya harus cari di tempat lain
makasih
October 8, 2008 at 3:05 pm
@ Yudi,
Untuk bahan semisal cocoa butter, beeswax, dll. bisa membeli online dengan saya.
Untuk harga sabun, rangenya Rp. 15.000 / 90 gr (min. weight)
@ Naryo,
pertanyaan Anda sama dengan pertanyaan Pak Sumarsono, saya pernah menjawabnya, jika masih ada yang kurang jelas, silakan bertanya lagi.
@ Wahyu,
Mencari resep sabun natural di internet banyak sekali, saya bisa memberi resep sederhana untuk pemula, (lihat jawaban untuk Pak Sumarsono di atas)
Terima kasih semuanya atas atensinya
October 9, 2008 at 4:16 pm
heniez yang baik hati.. trimakasih to jawabannya yg lalu ya.. btw nita boleh komunikasi via telp. aZ ndak? biar lebih mdh.. klu boleh trimakasih.. bngt’@_@. oya kalau boleh saran kenapa tidak buat buku tentang pembuatan sabun alami/ sabun transparan krn masih jarang bngt..^_^ nita butuh buku yang bisa dijadikan pedoman to pembuatan sabun transparan tolong bantu aQ tunjukkan literaturnya ya… thx +_+
October 9, 2008 at 5:03 pm
Heniez yang baik hati.. no.phonenya via japri Q ini aZ ya… trimakasih… +_+
October 13, 2008 at 12:55 pm
mbak haniez…
mo tanya lg nich….
1. Sebenernya sabun tuh ada berapa jenis sich??? apa saja? mohon penjelasannya ya mbak…
2. Penjelasan tentang semi boiled method….
buat jawabannya makasih banyak y mbak….
October 13, 2008 at 1:28 pm
@ anita,
tentang pembuatan buku mudah2an bisa terlaksana, untuk nomor HP saya, saya jawab via japri ya
October 13, 2008 at 1:58 pm
@ Tita,
untuk lebih jelas mengenai sabun saya pernah menulisnya di sini dan di sini, semi boiled dan hot process hampir sama tekniknya, ok….
November 15, 2008 at 6:44 am
halo mbak heniez mo ny nih…
yg jd penghasil busa dlm sabun yg mbak heniez buat tu apa..?
trus bs gak klw penghasil busa ny diganti saponin yang diisolasi dari biji kelengkeng..? or ada ide lain ga..?
please..dijawab secepatnya ya..thanks b4
ditunggu jwbannya scptny…
November 15, 2008 at 7:28 am
@ Yessica,
Yang menjadi penghasil busa adalah minyak kelapa, sebenarnya semua minyak bisa menghasilkan busa cuma tingkatannya berbeda – beda. Dari sekian jenis minyak, minyak kelapa adalah penghasil busa yang cukup signifikan.
Tentang biji kelengkeng saya tidak tahu persis, jadi hanya itu jawaban dari saya, terima kasih.
November 20, 2008 at 3:01 am
hai mbak heniez…boleh tau ga refrensi buku apa aja yang mbak heniez baca untk buat formulasi sabun nya…or buku2 tentang sabun gitu ttg formulasi, pemilihan bahan, cara pembuatn smp pengeringannya.
mo nanya lg nih mbak blh ya…untk buat cetakan nya gmn? bhan cetakannya dr kayu apa trus ukurannya berapa..?
please dong mbak kasih tau coz aku mo jdiin bahan KTI nih
thanks ya mbak b4……….
November 20, 2008 at 7:18 am
@ Mery,
Untuk referensi tentang pembuatan sabun natural saya cukup mencari info di internet, tetapi untuk pembuatan sabun transparan (berhubung di internet masih sangat terbatas, saya akhirnya membeli buku, lihat postingan saya di sini).
Untuk membuat cetakan, bisa memakai triplek ukuran 1,8 inchi atau karton yang penting kuat, untuk ukuran tergantung selera masing – masing, tergantung berapa ukuran sabun yang diinginkan.
Di blog baru saya lebih terperinci membuat sabun disertai ilustrasi, selamat belajar ya 🙂
November 26, 2008 at 10:17 am
halo mbak haniez, boleh tau gak dimana bisa cari parfum atau pewangi untuk sabun? apa sama dengan biang2 parfum yang dijual per ml di toko2? bagaimana dengan aromaterapi? saya i
ingin buat sabun yang punya aroma yang tahan lama? terimakasih sebelumnya..
November 27, 2008 at 7:16 am
mba haniez, ni mala.
mu tanya ni, klo cara pembuatan sabun colek gimana y???
trimakasih.
Buat Mala,
Saya belum pernah mencoba membuat sabun colek, biasanya di toko kimia ada bahan sabun colek yang sudah jadi (diformulasikan), kita tinggal membuat mengikuti tahap – tahap pembuatan.
November 27, 2008 at 8:47 am
@ Ririn,
Untuk mendapatkan parfum sabun bisa kirim email ke saya, atau bisa membeli di toko kimia terdekat.
Untuk biang parfum yang saya tidak bisa memastikan, karena parfum untuk sabun biasanya yang sudah ada label “for toiletris”.
December 1, 2008 at 5:17 am
Hello Mbak,
saya ma tanya, apa sih bedanya soda api (NaoH) yang kita beli di toko bangunan dengan NaoH pro analisis (p.aP yang kita beli di toko bahan kimia?
Sebenarnya NaoH itu dihasilkan dari apa?
Bagaimana persentase kemurniannya?
thanks.
December 4, 2008 at 5:42 pm
Mba, bisa tlg minta cara buat sabun mandi,sekalian deh kalo ada cara buat detergent.tanks lo
December 6, 2008 at 12:54 am
mba heniez ngga produksi sabun susu kambing yang cair ya?
kalau produksi saya mau beli
thank you
Jawaban :
Rosa, saat ini saya baru membuat sabun batangan / sabun padat yang semuanya memakai susu kambing, untuk katalog silakan lihat di sini
December 6, 2008 at 9:23 am
@ Sheva : NaOH yang dijual di toko bahan bangunan dan toko kimia pada dasarnya sama, mungkin cuma beda merk saja.
@ Edwar : saya sudagh menulis secara lengkap pembauatan sabun mandi, silakan baca di sini
December 16, 2008 at 4:33 am
salam knal mbak….,mbak saya mau nanya kalo resep yang mbak tulis itu bisa jadi berapa gram sabun??
kalo boleh tahu merk sabun apa saja yang termasuk merk sabun natural yang ada di pasaran?
makasih mbak….
@ Brav,
saya sudah menjawab di facebook ya???
January 11, 2009 at 11:57 am
hi mba, mau nanya dong..
kalo mau beli castor oil (retail) di mana ya?
saya udah coba guardian, century, GNC, tidak ada yang punya
coba google belum nemu juga, sampe ketemu web mba ini…
terima kasih banyak sebelumnya.. 🙂
handmade & natural 
May 6, 2007 at 3:28 pm
saya sangat tertarik membaca artikel ini..btw, bisa ga kasih saya informasi mengenai merk sabun yang masuk kategori sabun natural yang ada di pasaran indonesia. thanks atas sharingnya…saya tunggu jawabannya di email saya ya…